Allah dan rencananya

Allah beserta rencana rencananya. Yakinlah mungkin kita ingin tapi Allah belum meberikan karena kita belum butuh.Atau Allah memberikan yang lebih dari keinginan itu.
 Terkadang suka bertanya-tanya  sendiri, kira-kira rencana apa esok dan kemudian hari untukku yang Allah berikan?
   I believe Allah SWT. Love more Allah's planning.

Begitu menyenangkan yang kalian rasa. Akupun ingin tapi tak sanggup.

   Jangan siksa aku seperti sunyi dalam keramaian dikunci dalam ruang kesedihan. Kemana mereka yang dulu mencintaiku? Mungkinkah jiwaku tak menginginkan orang orang baru memasuki ruang hidupku? Aku rindu mereka dan benci dengan ini. Rasanya ingin menjauh,tapi telah terperangkap dalam ikatan yang begitu menyakitkan. 

 Tapi saat ini mungkin menyakitkan, tapi tunggu, masih ada harapan selagi mereka yang dulu masih mengisi hidupku, yakin segalanya akan berubah. Aku punya mereka, tak ingin yang lain. Mereka sahabatku, sedangkan yang lain? tak tahu ku defenisikan sebagai apa.

Malino,Takapala Waterfall

 .Sesungguhnya Allah suka melihat (tampaknya) bekas nikmat (yang dilimpahkan-Nya) kepada hamba-Nya
[H. R. At-Tirmidzi & Al Hakim]

Allah Azza wa Jalla suka melihat terlihatnya bekas nikmat yang dilimpahkan-Nya kepada hamba-Nya, karena ini termasuk keindahan yang dicintai-Nya, dan ini juga termasuk bentuk syukur kepada-Nya. Bersyukur adalah bentuk keindahan batin. Karena itu, Allah Azza wa Jalla suka melihat keindahan lahir yang berupa tampaknya bekas nikmat-Nya pada diri hamba-Nya.

This is me...
Saat itu satu kalimat yang  inginku teriakkan "ohh indahnya Ciptaanmu Tuhan,Gunung ituu,Air terjun itu,bebatuan itu, membawa kesan magis menyatu dalam satu potrret kehidupanku...Sejuk diterpa bulir airnya yang lembut,perjalanan sangat terasa ketika hentakan kaki bertemu bebatuan besar membunyikan suara khas seorang traveler muda sepertiku,lincah,agresif,dan penuh perjuangan,gunung itu meneriaki kata semangat semangatt semangat,langkah selangkah dan melangkah lagi melewati ratusan anak tangga... fuhh kataku sambil ngelap keringat hasil pembakaran kalori karena perjalanan itu...Tak sia sia,begitu menggapainya kelelahan itu terbayar sudah,,satu hal yang kuungkap,,Aku suka gunung...
traveler is my dream..hopefully i can get it..

JAM KARET

JAM KARET

NURUL IKRA

Jam Karet,

Inilah ritual Indonesia,

Kini,manusia berjalan seolah olah menutup mata,

Tak tahu arah akan kemana,

Hingga kehidupan berjalan tak berasa.

Jam Karet,

Ditengaah hingar bingar pendidikan yang menggelegar,

Timbul kekalutan dijiwa yang sadar,

Sadar akan waktu yang terbuang percuma,

Ingat cita-cita yang direnggut usia.

Jam karet

Lupakah mereka akan waktu?

Dimana jiwa pengubah keturunanmu?

Akankah kami lelah tuk menunggu?

Hingga tangis muncul mengharu biru.

Miris sungguh miris,

Kesadaran telah mengekang,

Saat cakrawala berfikir menipis,

Karena jam karet yang mendarah daging.

#festival_literasi2017